Dalam PHP, penulisan variabel diawali dengan karakter ‘$’, kemudian diikuti dengan
huruf sebagai karakter pertama. Setelah itu, dapat dilajutkan dengan kombinasi huruf
dan angka. Variabel tidak boleh mengandung spasi maupun tanda baca di
dalamnya, kecuali underscore (’_’).
Variabel pada PHP bersifat “case sensitif”, yang berarti Anda harus memperhatikan
penulisan huruf besar dan huruf kecil . Variabel $jumlah berbeda dengan $Jumlah.
Contoh penamaan variabel yang benar :
$nama_pemakai
$kota_3
$user1
Contoh penamaan variabel yang salah :
$nama pemakai
$3kota
$us\er1
Variabel
Variabel adalah suatu pengenal dalam p rogram yang berfungsi untuk menyimpan
nilai secara sementara dan dapat diubah -ubah nilai.
Untuk mendefinisikan variable, diawali dengan simbol karakter dollar(‘$’) dan
diikuti oleh nama pengenal.
$NamaPengenal = nilai;
Adapun aturan dalam menyusun pengen al :
1. tersusun dari karakter huruf, angka dan underscore(_)
2. tidak boleh mengandung spasi
3. karakter pertama nama pengenal harus dari karakter huruf atau
underscore.
4. huruf kecil dan besar dibedakan
Dalam PHP, tidak diperlukan pendeklarasian variabel dengan ti pe datanya seperti
bahasa pemrograman pascal. Setiap variable yang terbentuk dalam program
dianggap bertipe variant, dengan kata lain dapat menampung tipe data dengan
jenis apapun.
Tipe Data
Tipe data dasar PHP terdiri dari
Boolean, jenis Boolean memiliki nilai TRUE dan FALSE
Contoh :
<?php
$test = true;
If ($test == true) {
Echo “Nilai Tipe Data Boolean TRUE”;
} else {
Echo “Nilai Tipe Data Boolean FALSE”;
}
?>
0 Comments